Pengantar
Kalau kamu ke Korea Selatan tapi nggak nyobain kulinernya, itu sama aja kayak ke Paris tapi nggak liat Menara Eiffel. Negeri Ginseng ini bukan cuma terkenal karena drama dan idol-nya, tapi juga karena kuliner Korea Selatan yang luar biasa beragam — mulai dari street food murah meriah sampai hidangan tradisional bersejarah.
Yang bikin seru, tiap kota punya cita rasa dan karakter sendiri. Seoul dengan jajanan kaki limanya yang rame banget, Busan dengan seafood-nya yang segar, dan Jeonju dengan makanan tradisional yang autentik banget. Dan tenang aja, banyak makanan Korea yang cocok di lidah orang Indonesia — pedas, gurih, dan bikin nagih.
Jadi, kalau kamu lagi nyusun itinerary kulineran, artikel ini bakal jadi panduan lengkap buat menjelajahi wisata kuliner Korea Selatan yang wajib kamu cobain.
Street Food Legendaris Di Korea Selatan
Street food alias jajanan kaki lima adalah jantung dari kuliner Korea Selatan. Kamu bisa nemuin stan makanan di hampir setiap sudut kota, terutama di pasar malam dan area belanja.
Beberapa street food paling populer dan wajib kamu cobain:
- Tteokbokki (Kue Beras Pedas)
Ikon street food Korea. Rasanya pedas, manis, dan lembut di lidah. Biasanya disajikan panas dengan fish cake dan telur rebus. - Odeng (Fish Cake)
Tusukan ikan olahan yang direbus dalam kaldu gurih. Sempurna banget buat dimakan pas musim dingin. - Hotteok (Pancake Manis)
Adonan tepung isi gula merah dan kayu manis yang meleleh di dalam. Teksturnya crispy di luar, lembut di dalam. - Twigim (Gorengan ala Korea)
Dari ubi sampai rumput laut isi nasi bisa digoreng di sini. Paling nikmat dicocol saus tteokbokki. - Gyeranppang (Roti Telur)
Roti kecil dengan telur utuh di tengahnya. Cocok buat sarapan ringan di jalan.
Spot street food paling terkenal di Seoul ada di Myeongdong Street Food Alley dan Gwangjang Market. Kamu bisa jajan sambil jalan, foto, dan ngerasain vibe lokal yang hidup banget.
Hidangan Tradisional Korea Yang Wajib Dicoba
Selain street food, kuliner Korea Selatan punya banyak makanan tradisional yang kaya rasa dan sejarah. Kalau kamu mau ngerasain cita rasa asli Korea, jangan lewatkan menu-menu ini:
- Bibimbap – Nasi campur khas Korea dengan sayur, telur, daging, dan saus gochujang. Asalnya dari Jeonju, tapi sekarang populer di seluruh Korea.
- Kimchi Jjigae – Sup kimchi pedas dengan tofu, daging babi, dan sayuran. Rasanya gurih dan hangat banget di perut.
- Samgyetang – Sup ayam ginseng yang menyehatkan, biasanya dimakan pas musim panas untuk meningkatkan stamina.
- Japchae – Mi dari tepung ubi yang digoreng dengan sayur dan daging, rasanya manis-gurih.
- Galbi (Iga Bakar) – Daging iga sapi dimarinasi dengan saus manis gurih khas Korea, lalu dipanggang sempurna.
Fun fact: sebagian besar hidangan tradisional Korea dihidangkan dalam mangkuk kecil-kecil (banchan), dan kamu bisa refill gratis.
Restoran Lokal Favorit Di Seoul
Kalau kamu lagi di Seoul, kamu bisa makan enak tanpa harus ke restoran mahal. Ada banyak tempat makan lokal yang terkenal karena cita rasa autentik dan harga bersahabat.
Rekomendasi restoran lokal buat kulineran:
- Myeongdong Kyoja – Spesialis mie kalguksu dan dumpling handmade legendaris.
- Tosokchon Samgyetang – Restoran terkenal dekat Gyeongbokgung, disukai warga lokal dan turis.
- Gwangjang Market – Surganya makanan kaki lima indoor, tempat terbaik buat nyobain bindaetteok (pancake kacang hijau).
- Jinjujip Galbi – Tempat lokal buat pecinta BBQ Korea dengan harga lebih hemat daripada franchise besar.
Datang di jam makan siang biar bisa lihat langsung cara warga Korea menikmati makanannya — rame, cepat, dan penuh semangat.
Wisata Kuliner Di Busan: Surga Seafood
Kalau Seoul punya jajanan modern, Busan adalah surganya makanan laut. Kota pelabuhan ini terkenal dengan hasil laut segar yang bisa kamu nikmatin langsung di pasar.
Beberapa kuliner wajib coba di Busan:
- Hoe (Sashimi Korea) – Ikan mentah segar disajikan dengan saus gochujang pedas.
- Eomuk (Fish Cake) – Versi Busan lebih lembut dan kaya rasa.
- Mil-myeon (Mi Dingin) – Mi dingin khas Busan yang disajikan dengan kuah kaldu dingin, cocok buat musim panas.
- Haeundae Grilled Clam – Kerang panggang di tepi pantai, biasanya disajikan dengan keju leleh dan saus pedas.
Kamu bisa kunjungi Jagalchi Fish Market, pasar seafood terbesar di Korea Selatan, buat ngerasain sensasi makan langsung dari tangkapan nelayan.
Kuliner Khas Jeonju: Kota Asalnya Bibimbap
Kalau kamu penggemar makanan tradisional, Jeonju adalah destinasi wajib. Kota ini dikenal sebagai “Ibukota Kuliner Korea.” Setiap sudutnya penuh restoran klasik yang masih mempertahankan resep turun-temurun.
Yang wajib dicoba:
- Jeonju Bibimbap Asli – Versi paling autentik dengan sayur segar, telur mentah, dan saus gochujang buatan tangan.
- Kongnamul Gukbap – Sup nasi dengan tauge yang simpel tapi menghangatkan.
- Jeonju Makgeolli – Anggur beras tradisional yang manis ringan, biasanya disajikan bareng banchan kecil.
Banyak restoran di Jeonju Hanok Village yang menyajikan makanan ini dalam suasana klasik Korea, lengkap dengan interior kayu dan lantai tatami.
Dessert Dan Kafe Estetik Korea
Nggak lengkap kalau bahas kuliner Korea Selatan tanpa ngomongin dessert dan kafe. Budaya ngopi di Korea udah jadi gaya hidup. Dari kafe kecil tersembunyi sampai brand besar, semuanya punya keunikan sendiri.
Beberapa dessert & kafe yang wajib dicoba:
- Bingsu (Es Serut Korea) – Favorit musim panas. Versi paling terkenal: patbingsu (dengan kacang merah) dan injeolmi bingsu (dengan bubuk kedelai).
- Dalgona Latte – Kopi susu dengan topping karamel manis, populer sejak viral di TikTok.
- Macaron Korea – Lebih manis dan colorful dibanding versi Prancis, cocok buat foto-foto.
- Kafe di Ikseon-dong & Hongdae – Banyak hidden gem dengan interior vintage atau minimalis modern yang aesthetic banget.
Kalau kamu suka vibe santai, cari kafe rooftop di area Itaewon — view malamnya keren banget, cocok buat chill setelah seharian jalan.
Makanan Halal Di Korea Selatan
Buat kamu yang muslim, jangan khawatir. Korea makin banyak punya restoran halal-friendly dan sertifikasi resmi dari KMF (Korean Muslim Federation).
Area dengan banyak pilihan halal:
- Itaewon (Seoul) – Pusatnya restoran halal internasional dan makanan Korea versi halal.
- Myeongdong – Banyak restoran lokal yang udah sediakan menu tanpa babi.
- Busan Station Area – Ada beberapa tempat makan halal dengan menu seafood segar.
Beberapa restoran halal terkenal:
- Eid Halal Korean Food (Itaewon)
- Makan Halal Korean Restaurant
- Busan Al-Baik Chicken
Tips tambahan: download aplikasi Halal Korea untuk tahu lokasi tempat makan halal terdekat di setiap kota.
Estimasi Budget Kuliner
Kalau kamu mau kulineran tanpa boros, ini perkiraan biaya harian buat makan selama liburan di Korea:
- Street food/snack: ₩3.000–₩6.000 per item
- Makan siang lokal: ₩8.000–₩12.000
- Makan malam BBQ atau restoran besar: ₩15.000–₩25.000
- Dessert/kopi: ₩5.000–₩8.000
Total: sekitar ₩30.000–₩40.000 (sekitar Rp350.000–Rp500.000) per hari buat makan enak seharian!
Tips Maksimalin Pengalaman Kuliner
- Jangan takut coba makanan baru. Banyak makanan Korea yang kelihatannya unik tapi rasanya luar biasa.
- Pergi bareng teman. Banyak restoran punya porsi besar, jadi bisa sharing dan hemat.
- Gunakan Google Translate atau Papago. Buat bantu baca menu Korea.
- Datang di jam makan lokal (12.00–13.00 & 18.00–19.00) biar dapet makanan fresh.
- Tanya rekomendasi dari warga lokal. Kadang tempat paling enak justru yang nggak ada di Google.
Pengalaman Traveler Kulineran Di Korea
Banyak traveler cerita kalau momen paling memorable mereka di Korea justru saat makan. Dari makan tteokbokki di pinggir jalan sambil liat salju turun, sampai duduk di restoran BBQ sambil ngobrol sama warga lokal yang ramah.
Seorang traveler asal Bandung bilang, “Aku nggak nyangka makanan Korea sehangat itu. Bukan cuma soal rasa, tapi suasananya. Tiap makan selalu ada banchan dan senyum dari ajumma yang nyajiin.”
Makanan Korea memang punya daya tarik unik — sederhana tapi penuh hati.
Kesimpulan
Wisata kuliner Korea Selatan adalah perjalanan rasa yang wajib kamu alami minimal sekali seumur hidup. Dari tteokbokki pedas di pinggir jalan sampai samgyetang hangat di restoran tradisional, setiap suapan punya cerita tentang budaya dan kehidupan masyarakat Korea.
Kamu nggak cuma makan, tapi juga belajar gimana orang Korea menghargai keseimbangan rasa, warna, dan kebersamaan dalam setiap hidangan. Jadi, siapin perut kosong dan hati terbuka — karena begitu kamu nyobain kuliner Korea Selatan, kamu bakal ngerti kenapa negara ini nggak cuma bikin drama yang mengharukan, tapi juga makanan yang bikin rindu balik lagi.